Sumber gambar: Pixabay
Tidak ada salahnya kita merasa benar dg keyakinan yg kita
yakini. Justru jika tidak maka kita akan menjadi peragu dan minder.
.
.
Yg jd persoalan adalah kebanyakan dr kita mengklaim keyakinan kita yg paling benar dengan menyalahkan keyakinan yg lain. Inilah yg selanjutnya akan memicu perselisihan dan permusuhan.
.
.
Misalnya saja saya mengklaim gebetan saya yg paling cantik, ya itu sah2 saja. Tapi ya hanya berlaku untuk diri saya. Tak perlu memaksa orang lain utk mengakui keyakinan saya itu. Tak perlu jg mengajukan surat ke RT/RW utk mendapat pengakuan kl gebetan sy yg paling cantik. Dan yg pasti tak perlu menjelek2an gebetan orang lain, karena bagi mereka yg paling cantik ya gebetan mereka.
.
.
Yg jd persoalan adalah kebanyakan dr kita mengklaim keyakinan kita yg paling benar dengan menyalahkan keyakinan yg lain. Inilah yg selanjutnya akan memicu perselisihan dan permusuhan.
.
.
Misalnya saja saya mengklaim gebetan saya yg paling cantik, ya itu sah2 saja. Tapi ya hanya berlaku untuk diri saya. Tak perlu memaksa orang lain utk mengakui keyakinan saya itu. Tak perlu jg mengajukan surat ke RT/RW utk mendapat pengakuan kl gebetan sy yg paling cantik. Dan yg pasti tak perlu menjelek2an gebetan orang lain, karena bagi mereka yg paling cantik ya gebetan mereka.
Komentar
Posting Komentar