Sumber gambar: Pixabay
Iseng2 saya stalking akun socmed beberapa orang yg
“mengaku dan dianggap” kyai NU. Dari situ saya dapat pelajaran, bahwa fanatisme
akan membuat kita tidak bijaksana, terlihat bodoh, dan kehilangan obyektivitas
dalam menilai suatu hal. Fanatisme akan menutup jalan lain yg bisa jadi jalan
yg benar juga. Saya memang lahir dan di besarkan di lingkungan NU. Tapi sya
selalu menjaga jarak dari NU. Begitupun dalam konteks lain, sebab saya tak mau
terjebak dalam fanatisme buta. Sekarang saya juga jadi mengerti, bahwa
Nahdliyin tidak sama dengan NU atau komponen2 yg lainnya.
Purwokerto, 30 Juli 2017
Komentar
Posting Komentar