PUISI

Sumber Gambar: Pixabay

Sejak kecil saya memang tidak pernah bisa, apalagi pandai berpuisi. Dulu bapak saya pernah menasihati, yang sampai sekarang masih terngiang jelas. Katanya apalah arti sebuah puisi, sebuah kata-kata mutiara, kata-kata indah, jika di dalamnya hanya ada kebohongan dan kemunafikan. Tak perlulah kau berpuisi, jika kejujuran itu jauh lebih indah dari semua kalimat. Begitu ujarnya. Walhasil saya tak pernah berniat untuk belajar puisi, bagi saya belajar jujur itu jauh lebih penting. Pernah sih, iseng-iseng membuat puisi, tapi semua layak masuk keranjang sampah. Jadi yang pernah minta dibuatkan puisi, dan sampai sekarang belum juga saya buatkan, atau bahkan saya menolak untuk membuatkan, itu bukan karena saya pelit atau apa. Tapi karena nggak enak saja, memberikan sesuatu yang lebih pantas masuk keranjang sampah.


Komentar