Sumber gambar: Pixabay
Maafkan
kami Gusti, yang menjadikan kalam-Mu sekadar teman selfie,, Yang memaknai
Puisi-Mu sekadar mantera pengusir setan,, Lha piye yah, memaknai apa itu agama
saja masih belum mampu. Ah, jangankan agama, kode wanita saja aku masih sering
salah mengartikan, makannya sering dibilang nggak peka dan baperan.
Komentar
Posting Komentar