Renungan Sesat #8

Sumber gambar: Pixabay

Tuhan, maaf ya aku sering plin-plan. Setiap hari minta untuk ditunjukkan jalan yang lurus. Tapi setiap Engkau menunjukkannya aku malah mlipir, milih jalan yang berliku dan berkelok. Sumpah deh, aku gak bermaksud mempermainkan-Mu. Lha wong aku saja masih sering dimainin sama mahluk-Mu yang bernama wanita. Sumpah, demi apapun. Jika ihdinashirotol mustaqim ku terkesan gombal dan formalitas belaka, itu semata-mata karena keterbatasan dan kebodohanku yang sekali lagi, masih plin-plan dan gampang goyah oleh fana-nya dunia.


Komentar