Mendung menyelimuti jiwa-jiwa yang murung
Awan kelabu berarak
Penuh menutupi sampai batas cakrawala
Menampakkan wajah muram para Dewata
Senja kala itu, tak ada semburat merah di barat sana
Hanya ada tiupan angin membawakan pesan luka
Menjelma menjadi kidung-kidung belasungkawa
Juga aksara-aksara penuh air mata
Yang tumpah ruah di atas nisanmu yang tanpa nama
Wonosari, 4 Feb. 2019
Komentar
Posting Komentar